Rabu, 07 Desember 2016

Sistem Pembayaran di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Waduhh. . Dari judulnya aja udah bisa ketebak kan ini menyangkut duit. Eh wait, waitt. .. Jangan kabur dari blog ini. Pliiissss...Plisss.... Postingan kali ini emang mau ngebahas pembayaran di UMS, tapi gada sangkut pautnya sama duit ko. Eh wkwk. . . maksudnya aku ga bakal dijelain rupiah yang haruss di kellurkan untuk masing-masing jurusan disini ko.

Naaah jadi apa  yang mau aku bagiin kali ini? Tentu saja soal Sistem Pembayaran di UMS.

Kita kan tau nih, kalo UMS tuh salah satu Universtas Swasta di Indonesia.Naah  udah tau kan kalau instansi apapun yang punya status swasta itu  ga dapet subsidi dari Pemerintah Indonesia? Yaa kecuali jika ada kerjasama atau proyek  tertentu antara pemerintah dan instansi tersebut. Nah, karena status swasta itulah UMS mengganti subsidi dari pemerintah  kepada mahasiswa yang mau belajar di  UMS. Kalau  di universitas negeri kan pembayaran kuliah itu berdasarkan sistem UKT (Uang Kulliah Tunggal), Mahasiswa satu dengan yang lain bisa jadi berbeda untuk pembayaran persemesternya tergantung golongannya. Pembagian golongan dalam Sistem Pembayaran UKT yaitu dengan  melihat kondisi ekonomi  atau gaji perbulan orang tua dari setiap mahasiswa. Golongan I biasanya sekitar Rp.500.000--Rp. 1.500.000/Semester. Sedangkan Golongan IV biasanya sekitar Rp. 3.000.000-Rp.4.000.000/Semester. Kalau di universitas swasta, setiap mahasiswa pembayaran persemesternya sama, tentu saja sama jurusan atau prodinya. Pembayaran di universitas swasta, sperti halnya di UMS yaitu dengan Sistem Pembayaran SKS (Satuan Kredit Semester). Sistem ini yaitu dengan cara mengalikan biaya per SKS dengan jumlah SKS selama satu semester.

Contoh:
Mahasiswa PGSD semester I mempunyai 20 SKS. Biaya per-SKS-nya sebesar Rp. 237.000,00. Nah cara perhitungannya yaitu

Program Studi Biaya perSKS Jumlah SKS Satu Semester
PGSD Rp. 186.000 20
Rp. 186.000,00 X 20 = Rp. 3.720.000,00
Jumlah Biaya Rp. 3.720.000,00

Nahh Mahasiswa tersebut harus membayar R.3.720.000,00 pada semester I. Kalau di UMS pembayaran SKS paling telat yaitu satu minggu sebelum UTS atau UAS. Pembayaran ini harus dilakukan oleh masing-masing mahasiswa (Tidak bisa diwakilkan) dengan mentransfer di Bank. UMS sendiri telah menyiapkan 2 Bank, yaitu Bank Bukopin dan Bank Jateng yang keduanyaa sudah dtempatkan di Gedung Siti Walidah (Gedung Rektorat). Kalian yang mau daftar di UMS jangan buat Rekening Bank Bukopin atau Rekening Bank Jateng terlebih dahulu. Karena kalaupun sudah punya, kalian diminnta membuat rekening yang baru. Pembukaan rekening ini dilakukan pada saat mendaftar ulang. Biasanya pembukaan rekening  membutuhkan uang sebesar Rp. 150.000,00 untuk mengisi saldonya. Jadi, siapkan saja uang minimalnya Rp. 150.000,00 yaa:)

Oyaa! perlu dicatat bahwa biaya per-SKS untuk setiap jurusan/ptogram studi berbeda yaa. Kalau di UMS, biaya per-SKS ter-wah masih dipegang oleh Pendidikan Kedokteran dan yang kedua Pendidikan Kedokteran Gigi. Selain membayar SKS seperti yang sudah di jelaskan di atas, bagi kalian mahasiswa baru juga diwajibkan membayarDana Pengembangan.. Dana Pengembangan ini seperti infaq untuk pengembangan UMS. Karena infaq termasuk shodaqoh, Insya Allah pahala kita akan mengalir terus ko. Dana Pengembangan setiap jurusan/program studi berbeda-beda. Sama seperti SKS, dana pengembaangan ter-wah juga masih dipegang oleh Penddikan Kedokteran dan Pendidikan Kedokteran Gigi (sekita 150 juta dan 100 juta)

Semoga informasi di atas dapat membantu yaa:)

Selasa, 06 Desember 2016

Pertanyaan seputar Bidik Misi dan Jawabannya

Hai, Kalian yang udah kelas 12. Sebentar lagi jadi calon Mahasiswa nih *ciee ciee. . atau kalian yang udah Mahasiswa terus tersesat di blog ini. Selamat yaa. . sudah mau menyesatkan diri๐Ÿ‘…. Hahaa. . atau kalian yang calon Bapak/Ibu *eheem. . ciee nikah. ๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚

Lah openingnya ko jadi di luar pembahasan dari judulnya gini-_-. Jadi begini, sekarang saya mau posting tentang Beasiswa Bidik Misi. Sebelum itu, saya terilhami memposting ini karena ada sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta) pada 15 November 2016 kemarin. Nah kopertis ini badan yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap Perguruan Tingi Swasta di seluruh Indonesia. Termasuk melakukan pembinaan terhadap program Beasiswa Bidik Misi ini. Jadi, setiap provinsi itu mempunyai setidaknya satu Kopertis yang membina Perguruan Tinggi Swasta yang ada pada provinsi tersebut. Nah karena saya di UMS, UMS dan Perguruan Tinggi Swasta lain di Jawa Tengah berada di bawah pembinaan Kopertis 6 (http://www.kopertis6.or.id). Jadi Insya Allah dijamin keabsahannya. Hehee. ..


Bidik Misi adalah Biaya Pendidikan Keluarga Miskin Berprestasi. Beasiswa ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK yang punya semangat melanjutkan pendidikan, punya prestai akademik maupun non-akademik baik, tapi terkendala kondisi ekonomi. Pemerintah menyiapkan APBN untuk pendidikan dengan jumlah paling besar, termasuk dalam pennyaluran anggarannya ke Bidik Misi ini. Saya hanya ingin menyampaikan hal yang jarang sekali oran-orang tahu tentang bidik Misi.

Jika sudah jadi Mahasiswa Bidik Misi, apa saja hak dan kewajibannya :
→ Hak :
  • Mendapatkan uang saku sebesar Rp. 600.000/bulan
  • Pembebasan biaya pendidikan
  • Pembinaan khusus
→Kewajiban :
  • Melaksanakan semua peraturan akademis dan kehidupan kampus
  • Mengikuti kontrak kinerja (kontrak kinerja atau MoU adalah perjanjian hitam di atas putih antara Pihak I, yaitu Mahaiswa dan Pihak II, yaitu perguruan tinggi yang didalamnya  berisi beberapa point yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. MoU  biasanya diberikan ketika mahasiswa Bidik Misi melakukan pendaftaran ulang dan diberikan oleh Mahasiswa Bidik Misi untuk bukti jika masih ditemukan harus melakukan pembayaran)

Kita tahu bahwa salah satu point dalam kontrak kinerja kita itu salah satunya IPK harus >=3.00
Bagaimana kalau kita mendapatkanIPK <3.00 ?
    Selama IPK<3.00 , asalkan itu tidak melebihi 2 kali, masih ada kesempatan memperbaiki IPK  untuk semester depannya dan mendapat pembinaan juga dari Bagmawa (Badan Kemahasiswaan). Pembinaan ini dilakukan semenjak IPK<3.00 untuk yang pertama kali. 
    IPK 3.00=B. Jika dikonversikan dalam puluhan, B=63-69

Jika kita sudah menjadi Mahasiswa Bidik Misi, bisakah adik kita mengikuti Program Beasiswa Bidik Misi seperti kita?
    Boleh. Karena tidak ada persyaratan tiap keluarga hanya boleh mengirimkan satu anaknya saja menjadi Mahasiswa Bidi Misi. salkan memeunuhi persayaratan.

Apakah Bidik  Misi ada program studi lanjutan atau pascasarjana ?
    Selain beasiswa untuk S1, Bidik Misi juga menyiapkan beasiswa untuk proram pascasarjana. Baik itu untuk bersekolah di dalam negeri, maupun di luar negeri. Syaratnya yaitu sudah mengumpulkan PKM (Program Kreativitas Mahasiwa) dan IPK>=3.5
    Jika ingin melanjutkan ke luar negeri, selain dua syarat di atas, nilai TOEFLE >=550

Bagaimana dengan program studi lanjutan untuk D3 ke D4 atau S1?
    Sayangnya, Bidik Misi tidak menyedikan beasiswa untuk studi lanjutan ini, dikarenakan ranahnya sudah beda. Jadi Mahasiswa Bidik Misi yang memilih D3, tidak bisa melanjutkan studi ke D4 atau s1 dengan alasan apapun. Teman-teman yang memilih D3/D4 ketika pendaftaran Bidik Misi jika ingin melanjutkan studinya tidak bisa lagi mengikuti program Bidik Misi.

Bagaimana dengan sistem pencairan uang saku bulanan?

    Uang akan dikirimkan 3 bulan sekali. Nah, jadi Mahasiswa Bidik Misi ini akan menerima uang sebesar Rp. 1.800.000,00 dari pemerintah. Biasanya uang dikirimkan pada bulan kedua atau ketiga dari 3 bulan itu.  Misalkan, kita masuk kuliah pada bulan September. Nah kalau 3 bulan kan September, Oktober, November. Kita akan menerima uang  pada  buan Oktober atau November.



Bagaimana dengan sistem pengiriman uang dari pemerintah ?

    Mula-mula setelah kita diterima di salah satu perguruan tinggi dan lolos validasi Bidik Misi, biasanya pada saat daftar ulang itu kita diminta untuk membuat rekening. Rekening tiap-tiap perguruan tingi berbeda. Misalkan Perguruan Tinggi A meminta Mahasiwa Bidik Misi membuat rekening Bank BRI, untuk Mahasiswa Bidik Misi di Perguruan Tinggi B harus membuat rekening Bank Mandiri. Jadi kalau kalian telah mendapat  pengumuman lulus tes masuk perguruan ttinggi dan lolos tes validasi Bidik Misi, usahakan jangan buat rekening dulu atas saran kaka-kaka tingkat. Boleh, asalkan kita kuliah di pergruan tinggi yang sama. Lalu Mahasiswa Bidik Misi megkonfirmasi ke Bagmawa nomor rekining yang telah dibuat. Kemudian hanya perlu  menunggu dan terima jadi saja setelah itu. Uang akan langsung ditransfer oleh pemerintah melalui masing-masing rekening Mahasiswa Bidik Misi.



Apakah ada pembatasan pengeluarran setelah kita mendapat uang ?
    Setelah uang dikirim oleh pemerintah, sepenuhnya uang itu menjadi milik kita. Adapun jika dari Pihak Perguruan Tinggi menanyakan perihal pengeluaran uang saku kita, itu sah-ah saja. Karena tujunnya adalah memonitori ataumengingatkan Mahasiswa Bidik Misi untuk hati-hati dalam pengeluaran, bukan membatasi.



Apabila sudah membuaat rekening bank yang sesuai dengan diminta perguruan tinggi, bolehkah kita menggunakan rekening tersebut untuk menerima uang dari orang tua kita ?
    Boleh. Karena tugas pemerintah hanya  mengirimkan uang kepada Mahasiwa Bidik Misi. Untuk  urusan rekeningnya, itu sudah mutlak menjadi urusan Mahasiswa Bidik Misi.

*) Catatan : SIMAK BAIK-BAIK !!


  1. JANGAN BIARKAN REKENING DALAM KONDISI SALDO KOSONG

  2. TIAP BULAN HARUS MELAKUKAN TRANSAKSI, MINIMALNYA SEKALI. SEPERTI MENTRANSFER ATAU MENGAMBIL, ATAU MENCETAK TRANSAKSI BULAN LALU PADA TABUNGAN.

  3. JIKA SAMPAI AKHIR BULAN BELUM DIKIRIM JUGA UANG DARI PEMERINTAH, TANYAKAN PADA TEMAN SE-PERGURUANN TINGGI PERIHAL ITU. JIKA KONDISINYA SAMA, TANYAKAN PADA PIHAK BAGMAWA. BERSABAR DULU. KARENA SERINGKALI KONDISI EKONOMI NEGARA TIDAK STABIL

  4. JANGAN MENGGANTI NOMOR PONSEL YANG DIMASUKKAN KETIKA MENDAFTAR BIDIK MISI. KARENA BIASANYA KALAU UANG SUSAH DIKIRIMKAN, KITA AKAN DIHUBUNGI MELALUI KONTAK PONSEL. JIKA MENGGANTI NOMOR, SEGERA KONFIRMASI KEPADA BAGMAWA.

!!Peringatan diatas semata-mata untuk kelancaran proses pengiriman uang dari pemerintah!!

Karena Program Bidik Misi ini dibiayai oleh negara, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Kalian bisa melihat peryaratan mengikuti Bidik Misi dan informasi lain seputar Bidik Misi  dengan mengunjungi websiitenya: disini


Terimakasih telah berkunjung. Semoga bisa membantu yaa^_^

Jumat, 02 Desember 2016

Program Studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hai, Guys . .
Gada kerjaan nih, jadi mutusin buat ngetik ginian  aja. Wekwekk. . Daripada bayangin mantan *ehh๐Ÿ˜„
Baydewey, ini postingan pertama ane. Berhubung ane tinggal di Solo dan mendedikasikan pemikiran ane juga di Solo, dan sekarangpun masih berstatus Solo *apaan banget-____-*, jadi  postingan kali ini akan membahas Universitas Muhammadiyah Surakarta a.k.a UMS. Ga nyambung banget kaaan? Eh, atau gimana ?๐Ÿ˜ช

Universitas Muhammadiyah Surakarta berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Desa Pabelan, Tromol Pos I, Sukoharjo 57102. Universitas ini konon katanya termasuk 10 universtas terbaik di Indonesia versi QS (Quacqarelli Symonds) University Ranking (http://www.qs.com), yaitu menempati urutan ke-9 dan satu-satunyaa universitas swasta dalam daftar peringkat tersebut. Ga mau memperpanjang soal kegengsiannya, kembali lagi ke judul pembahasannya aja yaa. Jadi, yuk tengok apa saja prodi yang ada di UMS ini.


Oyaa Gaengs *ini sapaan apa sii sebenernyaaaa-,-*, UMS ini punya program khusus selain progam reguler. Kalian bisa mengunjungi website resmi UMS disini. Nanti akan ane jelasin di bawah setelah menyebutkan program studi reguler yaa. .

Nah, di bawah ini pogram studi reguler di UMS.


  1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  2. Memiliki program studi berikut :
    • Pendidikan Akuntansi
    • Pendidikan Kewarganegaraan
    • Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
    • Pendidikan Bahasa Inggris
    • Pendidikan Matematika
    • Pendidikan Biologi
    • Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
    • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
    • Pendidikan Teknik Informatika

  3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  4. Memiliki program studi berikut :
    • Manajemen
    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

  5. Fakultas Hukum
  6. Memiliki program studi berikut :
    • Hukum

  7. Fakultas Teknik
  8. Memiliki program studi berikut :
    • Teknik Mesin
    • Teknik Sipil
    • Teknik  Elektro
    • Teknik Arsitektur
    • Teknik Kimia
    • Teknik Industri

  9. Fakultas Farmasi
  10. Memiliki program studi berikut :
    • Farmasi

  11. Fakultas Psikologi
  12. Memiliki program studi berikut :
    • Psikologi

  13. Fakultas Geografi
  14. Memiliki program studi berikut :
    • Geografi

  15. Fakultas Agama Islam
  16. Memiliki program studi berikut :
    • Pendidikan Agama Islam
    • Hukum Ekonomi Syariah
    • Ilmu Al-qur'an dan Tafsir

  17. Fakultas Ilmu Kesehatan
  18. Memiliki program studi berikut :
    • Keperawatan
    • Gizi
    • Kesehatan Masyarakat
    • Fisioterapi (S1)
    • Fisioterapi (D3

  19. Fakultas Kedokteran
  20. Memiliki program studi berikut :
    • Pendidikan Dokter

  21. Fakultas Kedokteran Gigi
  22. Memiliki program studi berikut :
    • Pendidikan Dokter Gigi

  23. Fakultas Komunikasi dan Informatika
  24. Memiliki program studi berikut :
    • Ilmu Kmunikasi
    • Informatika

Naaaahhh. . Sesuai janji ane di atas, ane akan jelasin program khusus yang ada di UMS ini. Ada apa aja sii?

  1. Program Kelas Inernasional
  2. Seperti namanya, progam kelas ini menggunakan bahasa internasional (baca : Bahasa Inggris) untuk setiap pengantar pembelajarannya, baik dalam kegiatan belajar-mengajar, maupun buku-buku yang digunakan. Meskipun bahasa yang digunakan itu bilingual, namun dominan menggunakan Bahasa Inggris. Kelebihan kelas ini adalah jumlah mahasiswa lebih sedikit dibanding kelas reguler (tidak sampai 30 orang), sehingga pembelajaran di kelas lebih kondusif.
    Berikut program studi yang termasuk Kelas Internasional :
    • Matematika (S1)
    • Biologi (S1)
    • Akuntansi (S1)
    • Ilmu Komunikasi (S1)
    • Informatika (S1)
    • Teknik Sipil (S1)
    • Teknik  Eektro (S1)
    • Teknik Kimia (S1)
    • Keperawatan (S1)
    • Tarbiyah (S1)

  3. Double Degree
  4. Program ini adalah program kerjasama antara UMS dengan beberapa universitas di luar negeri, diantaranya : Kingston University (UK), Charles Daarwin University (Australia) dan University of Derby (UK). Kelebihannya adalah mahasiswa program ini mendapat satu gelar sarjana dari dua universitas sekaligus (UMS dan universitas yang terkait), dengan syarat harus belajar 2 tahun di UMS, dan 2 tahun di universitas terkait. Atau 3 tahun di UMS, 1 tahun di univesitas terkait (Tergantung kebijakan masing-masing prodi).
    Berikut program studi yang termasuk Double Degree :
    • Teknik Otomotif (UMS-Kingston University)
    • Ekonomi Manajemen (UMS-Charles Darwin University)
    • Teknik Sipil (UMS-University of Derby)

  5. Program Twining Program
  6. Naaah kalau program ini cocok buat para penggalau yang ga bisa menambatkan hati pada satu hal saja. Yeaaapp, di program ini, kita bisa menjalani dua program sekaligus. Jadi kalau diwisuda nih, kita dapat du gelar seekaligus!! Wowwwww....!!๐Ÿ˜ฎ Tapi kita tidak bisa memillih program sesuai kehendak kita, soalnya Twining Program ini memang untuk dua program studi yang saling keterkaitan. Berikut program studi yang termasuk Twining Program :
    • Pendidikan Geografi dan Geografi
    • Ekonomi Syariah
    • Hukum dan Syariah
    • Hukum dan PKn
    • Psikologi dan Pendidikan Agama Islam
    • Psikologi dan PAUD
Semoga informasi di atas dapat membantu, Gaes :)