Bagi kalian kelas 12 dan sebentar lagi mau nikah (?)😉 eehh yang mau lanjut ke bangku perkuliahan tapi bingung mau kemana, karena mungkin masih pada mikir kuliah itu sekedar belajar sesuai jurusannya aja. Heyhey, calm down, honey, bunny, sweety *apaan nih. Kuliah itu ga hanya belajar itu-itu aja. Di beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, ada beberapa program ke-Islaman ko. Bagi adek-adekku yang kenceng banget nih sama agamanya, jangan khawatir yaa pas di bangku perkuliahan kalian kangen sama pengajaran islam. Nah, seperti di
UMS ini punya program keislaman yang ditangani oleh LPIK (Lembaga Pengmbangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan). Program keislaman ini masuk dalam mata kuliah, mempunyai bobot sebesar 2 sks. Jadi, ini memang mengasyikkan bagi kalian yang demen banget belajar mendalami islam!
Ah, daripada banyak promosi begini, mending langsung tengok aja yuuk gimana sii program keislaman yang ada di
UMS:
- Program Halaqoh (Mentoring)
Dari namanya saja kita dapat menebak kalau program ini bertujuan agar mahasiswa/i selalu mengaji dan mengkaji Al-qur'an. Program ini dilaksanakan setiap hari sabtu dimulai pukul 07.00 sampai 09.00. Setelah mengaji dan mengkaji Al-qur'an, ada diskusi seputar masalah sehari-hari dan bagaimana solusi secara islamnya. Biasanya matari yang akan dibahas setiap minggunya terorganisir, misalnya minggu pertama membahas mengenai wudhu, minggu kedua membahas sholat. Sampai seterusnya. Jadi ada buku panduannya, Sobat. Kita bisa membaca sendiri kalau lupa *emang saya sering lupa😖. Oyaa, program Halaqoh ini dibimbing oleh kaka-kaka tingkat UMS sendiri, namanya Pementor. Biasanya beliau-beliau yang jadi pementor sudah semester 3. Pementor ini tugasnya melaporkan perkembangan halaqoh mahasiswa/i semester 1 dan 2 melalui catatan pribadinya dan bertugas memegang kendali jalannya diskusi, biasanya beliau jugalah yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adek-adek tingaktnya. Pementor biasanya punya 9-10 mahasiswa/i semester 1 dan 2 dalam kelompoknya, dan anggota itu tidak berubah-ubah selama satu semester. Anggota kelompok ini berasal dari fakultas yang sama, dengan pementor oleh fakultas yang sama pula dengan anggota kelompoknya. Nah, ada 2 sistem dalam halaqoh ini. Dibeberapa fakultas, pembagian kelompok halaqoh ditentukan sesuai kelancaran mengaji mahasiswa/i, tapi ada juga fakultas yang membebaskan mahasiswa/i-nya mmilih kelompok halaqoh sesuai keinginannya. Seperti dalam fakultas saya, FKI (Fakultas Komunikasi dan Informatika), Mahasiswa/i-nya boleh memilih sendiri ingin masuk dalam kelompok apa.
Ini dia kelompok halaqoh :
- BTA (Baca Tulis Al-qur'an)
Kegiatan halaqohnya membaca dan menulis huruf Al-qur'an, biasanya membacanya dimulai dari Iqro', sedangkan materi yang khusus untuk kelompok halaqoh ini di buku panduannya adalah pembahasan tajwid.
- Tahsin
Kegiatan halaqohnya yaitu membaca Al-qur'an. Untuk bacaannya, biasanya dipandu oleh pementor. Pementor sendiri menentukan surat yang dibaca melalui instruksi dari ketua pementor, jadi bisa dipastikan kelompok satu dan kelompok lain yang masuk dalam tahsin setiap minggunya akan sama bacaan suratnya. Materi khusus dalam kelompok tahsin yang terdapat dalam buku panduan yaitu mengenai tajwid.
- Tahfidz
Kegiatan halaqohnya menghafal Al-qur'an, targetnya adalah selama 2 semester mahasiswa/i UMS dapat menghafal surat-surat juz 30. Dalam buku panduannya tertulis jelas hafalan surat yang harus dicapai oleh mahasiswa/i yang memilih kelompok halaqoh ini. Misalnya, minggu pertama An-naaas sampai Ad-dhuha, itulah target idealnya. Namun apabila anggota kelompok ingin setoran kepada pementor lebih dari target yang diharapkan, malah lebih baik. Begitupun apabila anggota kelompok setoran hafalan kepada pementor kurang ayat atau surat seperti dalam buku panduan, tidak apa-apa juga. Buku panduan hanyalah bertujuan untuk memberikan kita kemudahan agar hafalan kita ditentukan dan terfokus. Untuk materi khusus dalam kelompok ini yang terdapat dalam buku panduan yaitu mengenai ibadah sehar-hari.
Karena program keisalaman ini ber-sks, maka biasanya 2 minggu sebelum UAS ujian tulis ada ujian halaqoh. Materi yang diujikan yaitu membaca/menulis/menghafal Al-qur'an sesuai kelompok halaqohnya, dan ujian tulisnya diambil dari buku panduan.
- Program Shobron
Shobron sebenarnya adalah nama pondok pesantren yang dijadikan tempat menimba ilmu agama bagi mahasiswa/i UMS semester 1 dan 2. Letak pondok ini lumayan jauh dari kampus UMS itu sendiri. Program shobron ini kegiatannya diawali dengan keikhlasan mahasiswa/i agar mau mesantren di ponpes ini selama 4 hari. Selama 4 hari itu diberikan materi selama satu semester penuh. Jadi program shobron ni sebenarnya adalah meringkas materi selama satu semester ke dalam 4 hari itu, karena kurang efektif dan mengena kalau program keislaman diajarkan di dalam kelas. Selain diberikan penguasaan materi, di ponpes ini pula mahasiwa/i diwajibkan melakukan sholat tahajud berjama'ah dan sholat dhuha secara munfarid (sendiri-sendiri). Materi yang diajarkan diantaranya yaitu mengenai Aqidah, Akhlaq, dan 'Ibadah. Dihari ke-4, dilakukan ujian. Ujiannya berupa ujian tulis yang materinya seperti yang telah diajarkan. Terus pulang deh. Momen pulang biasanya sangat ditunggu-tungu oleh mereka yang tidak betah dalam penjara suci (pondok shobron) ini.
Okey, semoga bermanfaat😊